Monday, September 9, 2013

GENERASI KIAK


Oleh: Iqbal Sanggo
Mengamati fenomena generasi sekarang ini, banyak hal yang membuat kita prihatin. Mulai dari mental, prilaku dan kebiasaan – kebiasaa yang dilakukan. Kecendrungan generasi masa kini yang  bersifat konsumtif dan berorientasi jangka pendek, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia nantinya. Miskin kreatifitas, dan relatif jarang yang cerdas menciptakan inovasi baru. Inilah yang mendorong kita untuk melakukan regenerasi yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Menghimpun dan mengarahkan generasi baru untuk lebih berenergi dan memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi. Sehingga gagasan mencetak generasi Kiak adalah sebuah cita-cita visioner untuk mereposisi dan merekonstruksi peran dan eksistensi generasi sekarang ini.

Generasi muda sebagai salah satu elemen yang menjadi ujung tombak  pembangunan, tentu harus terus disirami dan dibekali dengan wawasan dan pemikiran yang luas. Kekokohan generasi muda menjadi modal besar estapet kepemimpinan bangsa. Karena padanya tumpuan harapan disandarkan, maka sudah seyogyanya pendidikan dan pembudayaan mental terus dibimbing dan diteguhkan sebagai upaya mendesain karakter buliding yang fundament. 
  
Generasi yang mampu menjawab tuntunan zaman itu  adalah generasi yang pintar membaca zaman. Karena zaman ini akan terus dinamis berubah, maka  generasi sekarang dituntut untuk terus Mengembangkan diri dan memotivasi diri untuk bisa bersaing di era yang penuh persaingan ini . Atau dengan kata lain agar bisa berkompetisi maka harus memiliki kompetensi. generasi Kiak dihajatkan lahir sebagai “Kopasus” yang siap tempur di medan perang apapun.  Dengan mengusung  semboyan KIAK, maka generasi Kiak haruslah memiliki sifat gogar gegan gendra yang berarti memiliki jiwa cekatan, terampil, kreatif, gesit, dan penuh semangat. itulah spirit yang hendak ditanamkan bagi segenap generasi muda.

 Kata kiak sendiri diambil dari istilah dalam bahasa sumbawa yang berarti semangat  memiliki kekuatan intelektual, mental dan spritual. Sehingga dapat diejawantahkan dalam praktek kehidupan sehari – hari. Kemunculan istilah ini mulai dipopulerkan semenjak acara event kebudayaan yang diberi nama Festival Budaya Sumbawa. Inilah momentum dimana dideklarasikannya pertama kali generasi Kiak yaitu pada bulan mei tahun 2011 di taman budaya NTB mataram.  melalui gerakan pembudayaan tersebut, para generasi muda dapat memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi dalam menangkat eksistensi dan citra sebagai generasi penerus bangsa.


Gagasan ini lahir darI cita-cita luhur yang hendak dilekatkan bagi generasi yang memiliki daya saing unggul di semua bidang. Mulai dari bidang seni, olahraga, akademik,dll. Generasi kiak bisa disebut sebagai generasi super  yang  terpilih. Generasi yang yang memiliki ketangksan dan jiwa petarung. Bukan generasi yang memble, penakut dan pesimis.  Sehingga jika ada orang yang rajin belajar, orang tersebut dikatakan Kiak belajar, jika ada orang yang memiliki suara merdu dan enak didengar, dia dikatakan Kiak menyanyi. Jika ada orang yang pandai menari, dia dikatakan Kiak menari. Jika ada pemain bola yang sering mencetak gol, dia dikatakan Kiak bermain,  jika ada seorang pemimpin yang hebat, maka dia dikatakan Kiak memimpin. Sehingga baru dikatakan generasi Kiak jika generasi tersebut memiliki karya dan prestasi yang super. Begitulah seterus dan seterusnya. Semoga generasi Kiak mampu menjadi generasi yang benar – benar unggul dan kontributif serta menjadi agen pembangunan bagi masa depan sumbawa, NTB, dan Indonesia yang lebih baik. Salam Kiak !

1 comment:

  1. keren ...
    semoga bisa bekerja sama dengan kami ..
    www.facebook.com/arsitek07

    ReplyDelete

Popular posts